Hari ini Pembagian BST 2021, Ibu-Ibu di Jakarta Lebih Suka Sembako

    Hari ini Pembagian BST 2021, Ibu-Ibu di Jakarta Lebih Suka Sembako

    JAKARTA--Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah senilai Rp 300 ribu untuk tahun ini diberikan kepada warga miskin yang kehilangan mata pencahariannya akibat pandemi Covid-19.

    BST dari Pemprov DKI disalurkan melalui Bank DKI. Sedangkan, bansos tunai dari pemerintah pusat melalui PT Pos Indonesia.

    Penyaluran BST  berupa kartu ATM dan buku tabungan oleh Bank DKI dilakukan hari ini di sejumlah lokasi Ibukota setelah warga menerima surat undangan dari ketua Rukun Tetangga (RT).

    ”Saya lebih suka sembako dari pada uang. Lebih tenang di rumah karena udah ada stok sembako. Kalau uang cepat habis”. ujar Ulfa, saat mendampingi suaminya menerima ATM Bansos dari Bank DKI di SDN 014 Balai Rakyat, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021) pagi.

    Hal senada disampaikan sejumlah Ibu rumah tangga lainnya yang menanti giliran menerima kartu ATM dan buku tabungan Bansos dari Bank DKI.  

    ”Agak repot kita karena harus belanja lagi beli sembako. Kalau sebelumnya kita udah tenang tersedia sembako untuk di rumah” kata  Ibu Nina, warga Kalimalang, Jakarta Timur.

    Penyaluran BST untuk warga Ibukota terdampak Covid-19 oleh Bank DKI dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yakni per kelompok 20 orang dengan jeda waktu untuk menghindari kerumunan.

    Menurut Rani petugas Bank DKI, persyaratan yang harus dibawa warga untuk menerima BST yaitu e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) asli serta photo copy.

    ”Selain membawa undangan warga harus melengkapi berkas yakni e-KTP dan KK asli serta photo copy” katanya.

    Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan, ada pengurangan jumlah penerima BST dari sebelumnya total 2, 55 juta KK penerima sembako, sekarang tidak sampai 1, 9 juta seiring aktivitas ekonomi masyarakat sudah mulai berjalan.

    “Sekarang yang sudah bekerja tidak lagi menerima bantuan, " ujarnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/1/2021)

    Menurutnya, penyaluran bansos tunai bakal dilakukan Pemprov DKI dan pemerintah pusat selama 4 bulan ke depan hingga April 2021.

    Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Edi Sumantri mengakui, dana dari anggaran belanja tidak terduga  (BTT) dialokasikan kepada Dinas Sosial DKI Jakarta untuk menjalankan program Bantuan Sosial Tunai (BST) sebagai upaya membantu perekonomian masyarakat Ibukota. Adapun nilai yang disepakati bersama DPRD DKI, sebesar Rp 1, 55 triliun. (hy)



    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Tim DIV, Empat Orang Korban Sriwijaya Air...

    Artikel Berikutnya

    Pusdokkes Polri, 112 Sampel DNA Belum Bisa...

    Berita terkait