Wamen Transmigrasi Ajak Pemuda Ikut Program Transmigrasi Patriot 

    Wamen Transmigrasi Ajak Pemuda Ikut Program Transmigrasi Patriot 
    Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi

    Jakarta - Trending tagar 'Kabur Aja Dulu' yang disuarakan kaum muda tentunya memiliki pesan ajakan meninggalkan Indonesia untuk mencari kerja di negara lain mendapatkan  tanggapan yang beragam dari seluruh rakyat Indonesia.

    Wamen Transmigrasi Viva Yoga memaklumi trending Kabur Aja Dulu, menurutnya tidak apa-apa pergi ke luar negeri untuk bekerja, karena dunia ini global alias luas, karenanya setiap manusia bebas mau bekerja di mana saja, "mau di luar atau di dalam negeri yang penting bekerja".
     
    Viva Yoga mendorong kaum muda agar memiliki jiwa entrepreneurship, juga harus ditumbuhkan sikap inovatif, kreatif, dan mengkreasi pekerjaan guna menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya dan untuk orang lain, serta senantiasa menjadi sosok yang mandiri dan tidak menggantungkan pada pekerjaan di institusi pemerintahan.
     
    Viva Yoga menjelaskan bahwa berkaitan dengan pilihan kerja, maka kami mengajak kaum muda untuk ikut program transmigrasi patriot, tentu menurutnya 'program transmigrasi patriot merupakan transmigrasi yang ditujukan untuk kaum muda yang memiliki strata pendidikan S1 dan S2 bahkan S3, karena mereka akan ditempatkan di kawasan transmigrasi di Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Sulawesi, guna membuka lahan baru untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru.

    "Dengan program transmigrasi patriot diharapkan bisa memiliki sumber daya manusia yang berkapasitas dan akan mempercepat pertumbuhan kawasan ekonomi baru" Jadi, "kaburnya ikut program transmigrasi patriot saja", tutup tokoh terbaik alumni Himpunan Mahasiswa Islam yang aktif sebagai wakil ketua umum DPP PAN.

    wamen transmigrasi viva yoga mauladi transmigrasi patriot
    Saiful Chaniago

    Saiful Chaniago

    Artikel Sebelumnya

    Edward Idrus Meminta Perhatian Serius Pemerintah...

    Artikel Berikutnya

    Ketum Pasprobo Saiful Chaniago Ingatkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Indonesia Sehat Jangan Sekedar ‘Jargon’
    Hendri Kampai: Jangan 'Omon-omon', Sebagai Negara 'Non Block' Indonesia Tidak Mungkin Terlibat Perang Dunia Ketiga

    Ikuti Kami